Perbandingan Prosesor Qualcomm Snapdragon dan MediaTek – Sudah menjadi rahasia umum bawasanya hampir semua smartphone Android yang beredar di pasaran saat ini menggunakan dua jenis prosesor. Ya, kalau tidak Qualcomm Snapdragon, berarti ya MediaTek.
Dua jenis prosesor tersebut kini telah menguasai pasar smartphone global, meskipun sudah muncul jenis-jenis prosesor baru seperti Exynos buatan Samsung dan Hisilicon Kirin buatan Huawei. Namun tahukah anda sebenarnya apa perbedaan antara prosesor Qualcomm Snapdragon dengan MediaTek?
Sebenarnya dua jenis prosesor tersebut sama bagusnya dan sudah diakui oleh banyak pengguna smartphone akan performanya yang mantap. Akan tetapi masing-masing prosesor baik itu Qualcomm Snapdragon maupun MediaTek pasti memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing.Mayoritas smartphone kelas menengah ke bawah yang dijual dengan harga terjangkau menggunakan prosesor MediaTek. Sebaliknya, banyak prosesor flagship dengan spek super gahar lebih memilih menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon. Daripada terus penasaran, simak baik-baik ulasan perbandingannya berikut ini.
Qualcomm Snapdragon
Prosesor Qualcomm Snapdragon memiliki performa komputasi yang baik saat diajak untuk menjalankan berbagai macam tugas termasuk gaming maupun multitasking. Apalagi kalau didukung oleh hardware lain yang juga mumpuni seperti RAM dan juga GPU.
Sayangnya GPU pada prosesor Qualcomm Snapdragon yakni Adreno, tidak dedicated VRAM sehingga mengkonsumsi kapasitas RAM fisik lebih banyak ketimbang GPU PowerVR yang notabene punya dedicated VRAM. Selain itu prosesor Qualcomm Snapdragon juga selalu mengejar teknologi-teknologi terbaru.
Sebut saja 4G LTE, video resolusi 4K, hingga yang paling anyar adalah teknologi VR. Tak heran prosesor Qualcomm Snapdragon punya harga yang lebih mahal dibanding dengan prosesor MediaTek. Diantara banyaknya kelebihan tadi, ternyata Qualcomm Snapdragon punya beberapa kelemahan seperti boros baterai dan cepat panas.
MediaTek
Prosesor MediaTek ini punya harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan prosesor Qualcomm Snapdragon. Meskipun murah, bukan berarti prosesor ini punya kualitas yang buruk. Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh prosesor yang satu ini.
Jika ditandemkan dengan GPU PowerVR, prosesor MediaTek akan memiliki performa gaming dan multitasking yang sangat mantap. Sayangnya saat ini kebanyakan prosesor MediaTek malah didukung oleh GPU Mali. Prosesor ini mengkonsumsi daya baterai lebih sedikit dan tidak menyebabkan smartphone mudah panas.
Itulah tadi ulasan singkat mengenai perbandingan prosesor Qualcomm Snapdragon dan MediaTek. Kemungkinan pada kesempatan yang akan datang kami juga akan mengulas jenis prosesor lain seperti Exynos, Intel, Hisilicon Kirin, dan masih banyak lagi yang lain.